Halo hujan, kau temaniku hari ini. Tidak ada sedetik
pun waktu tanpamu. Segala aktivitas aku lakukan bersamamu.
Halo hujan, kau jadi penyatu di antara kami. Aku
mampu rasakan dinginmu, begitu pula ia yang di sana.
Halo hujan, bisakah kau sampaikan padanya jika aku
rindu dia? Ini semua salahmu hujan, kau datang mengundang kangenku padanya.
Halo hujan, apakah dia sedang kedinginan? Jika ia
tolong jaga dia, bisikkan di telinganya dia tak boleh bermain-main denganmu,
dia hanya boleh bermain dengan temannya, atau keluarganya, atau aku saja.
Halo hujan, jagalah dia darimu, aku tak ingin sakit
menimpanya. Semacam demam atau sebagainya. Aku harap ia tak sakit. sebab esok
ia harus kembali melakukan berbagai kegiatan.
Halo hujan, kau temani aku, kau juga temani dia.
Bisakah kau menjadi penyatu di antara kami? Aku biasa lihat teman-teman sering
menjodohkan temannya yang lain. Bisakah kau lakukan itu pada kami atas
permintaanku?
Halo hujan, dalam agamaku baik berdoa pada kala kau
turun, maka itu ku selipkan untaian doa untuknya saat kau ada.
Halo hujan, kau baik, kau berkah, dan aku senang,
tapi aku tak ingin dia sakit sebab kemana-mana harus diguyur olehmu, tolong
berhenti untukku, karena aku peduli atasnya.
Halo hujan, terima kasih untuk hari ini. Rasanya aku
tak sendiri sebab berteman denganmu, hujan.
Dari aku si perusak kata
Kala hujan melanda
Senin, 08 Februari 2016
0 komentar:
Posting Komentar