Untukmu yang tidak pernah tau
Atau tidak pernah mau tahu
Seiring rotasi bumi aku menunggu
Hatiku merangkai simfoni rindu
Namun untuk mengutarakannya bibirku kaku
Lalu mata menatap penuh sendu
Untuk senja yang dibalut jingga
Gambarkan rasaku padanya
Untuk angin yang bermain dengan malam
Sampaikan padanya bahwa hidupku terasa kelam
Ritme jantungku mulai normal
Tapi rasa itu seolah masih kekal
Dan hati mulai menjadi kebal
Tak ada hangat yang mengembangkan senyumku
Perutku tanpa tarian kupu-kupu
Dari aku si perusak kata
Kala berbaring dengan yang lain
Rabu, 17 Februari 2016
Rabu, 17 Februari 2016
Isi Hati Selepas Gerimis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar