Diberdayakan oleh Blogger.
Free Hello Kitty ani Cursors at www.totallyfreecursors.com

Jumat, 12 Februari 2016

Isi Hati Tak Sampai



Mungkin memang seharusnya rasa ini tak pernah ada untukmu. Mungkin memang seharusnya aku tidak berharap lebih darimu. Bodohnya aku yang terlalu memanjakan rasa rindu padamu, seharusnya tidak aku biarkan rasa ini tumbuh membesar, aku terlena akan angn-angan semu. Ku pikir akan ada saat dimana kita bersama, kemudian bahagia, nyatanya semua tak akan pernah ada. Aku bangkrut, aku mengalami kerugian waktu hanya untuk memikirkanmu, hanya untuk membangun angan-angan bahagia bersamamu, hanya untuk merangkai untaian kalimat romantis.

Hatimu tak akan pernah ada dalam genggamanku, sementara hatiku telah aku berikan dengan suka rela kepadamu. Ahh… rugi aku sebabmu! Menyesal aku menjatuhkan hatiku sejatuh jatuhnya untukmu, akhirnya apa? Rasa ini hanya satu arah. Aku gila segila gilanya karenamu. Aku tak lagi waras, kesadaranku telah lenyap, siapa yang buat? Itu kau, salahmu.

Sebenarnya aku ini kenapa? Sudah jelas kau membuangku namun aku masih saja kembali kepadamu. Mati-matian aku mendekatimu dan mati-matian pula kau berusaha menjauhiku. Aku berusah lupa akanmu namun tak bisa juga. Aku sudah menatap langit malam penuh bintang, mendengar simfoni rintik hujan yang jatuh ke bumi, menikmati senja dibalut jingga, merasakan semilir angin menerpa kulit dan menerbangkan rambutku, namun tidak ada di antara mereka yang lebih aku suka selain kau.

Aku tidak munafik, aku tidak menutupi apapun, aku biarkan orang-orang tahu bahwa aku masih sangat sering memikirkanmu, aku masih sangat sering merindukanmu, aku masih sangat-sangat menginginkanmu, di sini, kemari, kembali lah padaku. Ruang itu masih kosong, ku sediakan untukmu. Masih tak ada yang bisa menginjakkan kaki di ruangan itu, sebab aku belum siap untuk jatuh cinta lagi jika itu bukan padamu. Aku belum siap menggantikanmu dengan orang lain. Aku belum siap membiarkan orang lain untuk menempati ruang yang sebelumnya aku siapkan untukmu. Aku belum siap membuka hatiku lagi, untuk yang lain. Maafkan aku karena masih belum siap.






Dari aku si perusak kata
Kala hati ini tak siap untuk jatuh lagi
Jumat, 12 Februari 2016
separador

0 komentar:

Posting Komentar