Diberdayakan oleh Blogger.
Free Hello Kitty ani Cursors at www.totallyfreecursors.com

Sabtu, 13 Februari 2016

Daftar Kesukaanku Ada di Dirimu






Aku suka melihat lentik bulu matamu, tapi tak akan bisa ku lihat dari dekat lagi.

Aku suka alis matamu yang menyatu, tapi kapan dapat aku lihat lagi?

Aku suka hidungmu yang panjang, yang berbatang, yang mancung, yang tidak akan bisa aku suka lagi.

Aku suka lesung pipimu yang dalam, yang  menyenangkan untuk ditatap, tapi bisakah nanti ku tatap lagi?  


Aku suka mendengar riang tawamu, tapi tak akan bisa ku dengar dengan jelas lagi.


Aku suka angin malam yang menerpa wajahku ketika bersamamu, tapi angin, malam dan waktu bersamamu itu tak akan pernah ada lagi.


Aku suka suara serak-serak basahmu yang tak merdu ketika bicara, tapi entah kapan kita bisa bicara berdua lagi.


Aku suka kegugupanmu dan kulit pucat itu, tapi mungkin tak akan pernah tampak oleh mataku lagi.


Aku suka perut buncit itu yang layaknya badut dalam sebuah sirkus, tapi tak akan bisa terlihat oleh ku lagi.


Aku suka dengan ritme jantungku saat bersamamu, rasanya berdetak lebih cepat dari jarum jam! Tapi mungkin ritme itu tak akan berlangsung lagi dalam waktu dekat ini.


Aku suka dengan sikap kikuk-ku saat menjawab pertanyaanmu, tapi sekarang tak ada lagi yang akan ku jawab sehingga aku tak kikuk lagi.


Aku suka cara kita menatap langit malam yang aku bilang mendung, tapi sekarang itu ku ucap dengan siapapun, terkadang juga saat sendiri.


Aku suka dengan setiap pesan yang kau kirim, rasanya menyenangkan membalas pesanmu tapi sekarang pesan itu hampir tak pernah ku dapati.


Aku suka dengan sesuatu yang menggelitik perutku seolah kupu-kupu jika sedang di dekatmu, tapi sekarang perutku tak begitu lagi.


Aku suka rasa hangat yang menjalar sampai bibir sehingga membuatku enggan untuk tak tersenyum, tapi sekarang senyum itu telah pergi.


Aku suka dengan pola nafasku yang tak normal saat memandangmu, tapi sekarang rasanya mau mati.


Aku suka suhu dingin yang menempel di jemariku saat bersamamu, tapi sekarang hilang sudah suhu itu dari jemari.


Aku suka kamu, tapi sekarang sedang berusaha untuk tidak suka, sebab sukaku tak akan kau balas.

Rasanya aku ingin hilang ingatan tapi cukup tentangmu.


Aku tak bisa mengartikan sikapmu.


Aku tak bisa membaca matamu.


Aku tidak bisa menebak isi hatimu.


Dan yang lebih parahnya lagi aku tak bisa berhenti menyukaimu.


Setiap aku pejamkan mata rasanya sebagian dari tubuhku yang berusaha menyadarkanku untuk melepaskanmu.


Setiap aku membuka mata, ada satu tempat di tubuhku yang memaksa untuk menyukaimu.

Bagian mana itu? Ingin rasanya ku cabut dari tubuhku.


Aku tak bisa terus menerus menyukaimu tanpa balasan. Suka itu memang pamrih. Aku harus merelakanmu walau ada satu bagian yang tak akan pernah setuju, tapi aku harus, agar yang lain bisa masuk.





Dari aku si perusak kata

Kala aku bernafas

Sabtu, 13 Februari 2016


separador

0 komentar:

Posting Komentar